Contoh Plastik Yang Tidak Dapat Didaur Ulang Adalah Hal Yang Perlu Diketahui

Indonesia Sustainability – Daur ulang plastik lebih dari sekedar mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA, dengan daftar panjang manfaat yang tidak terbatas pada lingkungan, ada keuntungan ekonomi dan sosial dari daur ulang plastik. Contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah hal yang perlu diketahui dalam hal mendaur ulang sampah plastik itu sendiri karena tidak semua plastik dapat didaur ulang.

Contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah hal yang wajib diketahui  untuk menghindari penumpukan limbah plastik yang tak dapat didaur ulang. Meskipun sebagian besar bahan memiliki nilai daur ulang yang besar. Meskipun mayoritas kebanyak limbah plastik dapat didaur ulang atau digunakan kembali tetap saja ada beberapa yang memang tidak dapat diproses.

Langkah-Langkah Daur Ulang Sampah Plastik

Mengetahui contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah hal yang penting, namun ada baiknya untuk memahami langkah-langkah dari proses daur ulang itu sendiri terlebih dahulu. Daur ulang sampah plastik atau daur ulang botol plastik umumnya mencakup tiga langkah penting, yang membuat lingkaran berkelanjutan, yang diwakili oleh simbol daur ulang yang sudah sangat dikenal. Yang pertama adalah benar-benar mengumpulkan barang-barang dengan bahan plastik yang dapat didaur ulang, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dikumpulkan dari tepi jalan seperti untuk daur ulang botol plastik  hingga dikumpulkan melalui program daur ulang botol plastik.

Setelah pengumpulan, plastik yang dapat didaur ulang dikirim ke fasilitas daur ulang dan kemudian daur ulang botol plastik akan diproses. Limbah plastik tersebut akan diklasifikasikan, dibersihkan dan diproses menjadi bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan produk baru. Kemudian material hasil daur ulang botol plastik kemudian dijual seperti bahan baku yang berupa pelet.

Saat in ini sudah semakin banyak produk daur ulang botol plastik yang diproduksi dengan plastik hasil daur ulang mulai dari barang-barang rumah tangga umum yang mengandung bahan daur ulang seperti alat-alat dapur, wadah deterjen plastik, dan wadah minuman. Konsumen dapat membantu mengurangi tumpukan limbah plastik dengan membeli produk baru yang terbuat dari bahan daur ulang. 

Ada ribuan produk yang mengandung hasil daur ulang botol plastik yang tersebar di pasaran. Saat Anda berbelanja, carilah produk yang dapat dengan mudah didaur ulang dan produk yang mengandung material plastik daur ulang. Oleh sebab itu mengetahui contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah hal yang sangat penting agar tidak salah memilih produk. 

Jenis Material yang Dapat Didaur Ulang

Penting sekali untuk mendaur ulang bahan apapun yang sudah tidak terpakai seperti daur ulang botol plastik, tetapi salah satu yang paling relevan memang adalah plastik, daur ulang botol plastik banyak dilakukan karena merupakan bagian besar dari limbah padat yang kita hasilkan. Ketika plastik dikirim ke tempat pembuangan sampah, plastik tidak mudah rusak karena tidak dapat terurai secara hayati, dan bahkan di air laut, plastik tetap ada selamanya dan kemungkinan terurai menjadi potongan yang lebih kecil dan lebih kecil (mikroplastik). Oleh sebab itu daur ulang botol plastik termasuk solusi yang tepat.

Kebanyakan plastik hanya digunakan sekali sebelum akhirnya dibuang, yang dikenal sebagai plastik sekali pakai, jenis plastik sekali pakai ini sudah dilarang di banyak bagian dunia. Contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah pemahaman yang perlu diperhatikan dengan detail sehingga Anda tidak salah dalam memilih material yang ingin di daur ulang nantinya.

Plastik Apa yang Tidak Dapat Didaur Ulang?

Setelah mengetahui apa itu daur ulang dan bagaimana prosesnya, kini contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah hal yang menarik untuk dibahas. Aturan umumnya adalah, semakin rendah kode resin, semakin besar kemungkinan jenis plastik mudah didaur ulang. Banyak jenis plastik yang dapat didaur ulang, meskipun prosesnya tidak meluas, namun banyak juga plastik yang tidak dapat didaur ulang.

Contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah hal yang dapat dilihat melalui perbedaan dalam daur ulang jenis plastik yang dapat diketahui dari cara pembuatannya. Contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah plastik termoset mengandung polimer yang membentuk ikatan kimia reversibel sehingga tidak dapat didaur ulang, sedangkan termoplastik dapat dicairkan dan dicetak ulang. Contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah plastik bioplastik, plastik komposit, kertas pembungkus berlapis plastik dan polikarbonat. Contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah cling film dan kemasan blister.

Selain itu ada banyak alasan ekonomis, lingkungan, dan teknis mengapa plastik tidak dapat didaur ulang, selain cara pembuatannya. Contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah hal yang berisiko menyumbat mesin jika tidak dipisahkan dengan benar.

Plastik Apa yang Dapat Didaur Ulang?

Sekarang Anda sudah mengetahui contoh plastik yang tidak dapat didaur ulang adalah seperti yang sudah dijelaskan diatas. Selanjutnya adalah pembahasan mengenai plastik yang dapat didaur ulang. Seperti yang mungkin diketahui oleh banyak orang, hanya beberapa jenis plastik terpilih yang banyak dikumpulkan dan didaur ulang dari rumah tangga. Selain plastik dan sampah rumah tangga yang biasa dikumpulkan, plastik lain dapat didaur ulang, namun umumnya akan memerlukan tindakan yang lebih spesifik dalam prosesnya.

Seiring waktu, karena undang-undang lingkungan dan perkembangan metode daur ulang, lebih banyak jenis plastik yang dikumpulkan dan didaur ulang. Angka-angka yang tertera pada plastik adalah kode resin plastik, yang dengan cepat menunjukkan jenis plastik suatu produk.  Angka-angka berkisar dari 1 hingga 7. Berikut plastik daur ulang yang paling umum adalah:

(1) Polyethylene Terephthalate (PET) – Contohnya adalah botol air dan nampan plastik

(2) High Density Polyethylene (HDPE) – Karton susu dan botol sampo

(5) Polypropylene (PP) – Kemasan margarin dan nampan makanan 

Plastik yang dapat didaur ulang (di fasilitas khusus) meliputi:

(3)  Polivinil Klorida (PVC) – Pipa

(4)  Low Density Polyethylene (LDPE) – kantong plastik makanan

(6)  Polystyrene (PS) – sendok garpu plastik

Dampak Sampah Plastik Yang Tidak Didaur Ulang Terhadap Lingkungan

Dampak utama sampah plastik terhadap lingkungan tentunya menimbulkan tumpukan sampah karena membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai. Selain itu, zat beracun dilepaskan ke dalam tanah ketika sampah plastik bertumpuk di bawah sinar matahari dan, jika sampah plastik dibakar, mereka melepaskan zat beracun ke udara yang menyebabkan polusi udara. Hal-hal tersebut tentunya juga akan memberikan dampak yang buruk pada kesehatan manusia dan menimbulkan berbagai sumber penyakit. 

Sampah plastik banyak bertebaran dan dibuang sembarangan ke tempat pembuangan sampah di seluruh dunia yang menempati berton-ton hektar lahan dan mengeluarkan gas metana dan karbon dioksida yang berbahaya dan sangat beracun terutama yang berada pada tempat pembuangan akhir sampah ini selama tahap penguraiannya.

Limbah dari sampah plastik menimbulkan bahaya lingkungan yang serius bagi kesehatan manusia dan hewan. Jika kantong plastik tidak dibuang atau didaur ulang dengan benar, mereka dapat berdampak pada lingkungan dengan menyebabkan pembuangan sampah sembarangan dan penyumbatan saluran air hujan.

Oleh sebab itu kontribusi dari seluruh elemen yang ada di bumi merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk memerangi sampah plastik yang terus meningkat setiap harinya. Salah satu caranya adalah dengan daur ulang plastic. 

Indonesia Sustainability hadir dengan program penghargaan yang mendukung perusahaan dan UKM yang berkontribusi  terkait dengan konsumsi dan produksi plastik berkelanjutan dalam mengurangi timbunan sampah yang dihasilkan. Daftar segera dan kunjungi websitenya di https://indonesiasustainability.com