
Berbagai Manfaat Daur Ulang Sampah Plastik Beserta Dampak Buruknya
Indonesia Sustainability – Sampah plastik menjadi salah satu jenis sampah yang banyak menimbulkan masalah di dunia ini. Selain sifatnya yang sangat sulit untuk terurai, sampah yang satu ini sangat cepat mengalami peningkatan. Sebenarnya terdapat berbagai cara untuk mengurangi hal tersebut, salah satunya dengan melakukan daur ulang sampah plastik.
Perlu diketahui, sampah plastik membutuhkan waktu sekitar 50 bahkan hingga 100 tahun untuk dapat terurai dengan baik. Oleh sebab itu, maraknya penggunaan produk sekali pakai berbahan plastik menjadi salah satu penyebab menumpuknya sampah plastik.
Salah satu solusi yang banyak digunakan oleh kebanyakan orang adalah mendaur ulang sampah plastik atau yang terkenal dengan istilah recycle yang merupakan salah satu metode untuk mengelola dan merubah barang bekas seperti sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai.
Dengan cara melakukan daur ulang sampah plastik, teman-teman sudah mendukung untuk mengurangi kerusakan yang terjadi pada bumi yang disebabkan oleh limbah plastik yang mencemari bumi mulai dari laut hingga tanah.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan mengelola sampah plastik menjadi hal yang lebih berguna dan bermanfaat. Bahkan hingga saat ini masih banyak orang yang memberikan inovasi-inovasi baru dalam melakukan daur ulang pada sampah plastik.
Daur Ulang Sampah Plastik Sebagai Solusi Terbaik
Seiring berjalannya waktu dan zaman yang terus berkembang tentu banyak hal yang berubah termasuk dalam hal produk serta pengemasan yang umumnya menggunakan plastik. Selain itu, sudah bukan rahasia umum apabila plastik menjadi salah satu masalah besar mengingat jumlahnya yang terus bertambah setiap harinya.
Kebutuhan akan menjaga lingkungan agar tetap dalam kondisi yang baik dan kondusif juga membutuhkan kesadaran dari semua pihak, baik dari masyarakat, perusahaan, hingga pemerintah setempat turut memiliki perannya dalam penanganan sampah plastik. BErbagai cara yang bertujuan untuk menjaga sampah plastik tetap terkontrol dapat dilakukan dengan pengelolaan yang lengkap dari hulu hingga hilir.
Untuk sampah plastik sendiri umumnya merupakan sumber masalah yang perlu dibenahi dengan segera mengingat kondisi lingkungan yang semakin parah. Memilah milah sampah berdasarkan jenisnya merupakan salah satu tahapan dari daur ulang sampah plastik yakni dengan memisahkan sampah organik, anorganik, hingga B3 di mana hal tersebut memang membutuhkan kesadaran masyarakat.
Proses pengelompokan sampah berdasarkan jenisnya juga masih minim dilakukan di Indonesia meskipun sudah diklaim sebagai negara kedua dengan penyumbang sampah plastik terbanyak setelah Tiongkok.
Salah satu contoh daur ulang sampah plastik adalah dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi barang-barang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya implementasi yang dilakukan adalah dengan mendirikan wadah-wadah yang diperuntukan sebagai wadah para pelaku usaha untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru dari sampah plastik.
Selain mengurangi sampah plastik, salah satu tujuan menghadirkan organisasi yang dapat mewadahi para pelaku usaha yakni juga dapat menjadi bagian dari sistem ekonomi melingkar (circular economy) dimana sistem tersebut tentunya akan menghadirkan manfaat berkelanjutan dari daur ulang sampah plastik serta berdampak yang positif untuk lingkungan hidup.
Berdasarkan informasi yang dilansir melalui Indonesia.go.id, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap bahwa sampah plastik yang tersebar di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dan yang parahnya lagi 3,2 juta ton dari total tersebut telah mencemari laut.
Selain itu yang lebih mengkhawatirkannya lagi, banyaknya jumlah kantong plastik yang terbuang ke lingkungan dapat mencapai 10 miliar lembar dalam kurun waktu satu tahun atau berkisar 85.000 ton sampah kantong plastik.
Dampak Buruk Sampah Plastik
Jumlah sampah plastik di Indonesia memang terbilang sangat banyak dan fantastis hingga menjadikannya sebagai negara urutan kedua yang memiliki sampah plastik terbesar setelah Tiongkok. Selain itu, data dari Sustainable Waste Indonesia (SWI) mengungkap setidaknya jumlah daur ulang sampah plastik kurang dari 10% serta lebih dari 50% harus berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dengan jumlah sampah plastik yang fantastis tersebut bukan berarti Indonesia sebagai negara yang banyak memproduksi sampah khususnya sampah plastik. Melainkan karena minimnya pengetahuan mengenai dampak negatif yang nyata adanya, jumlah daur ulang sampah plastik yang masih sedikit serta masih kurangnya manajemen sampah plastik di Indonesia yang tak kunjung membaik.
Contohnya saja kita dapat berkaca pada Amerika Serikat yang memproduksi setidaknya 38 juta kilogram sampah plastik dalam satu hari, meskipun dengan jumlah produksi yang fantastis tersebut Amerika memiliki manajemen sampah plastik yang baik. Oleh sebab itu sampah plastik di negara tersebut dapat dimaksimalkan dengan baik dan tidak menumpuk.
Indonesia sendiri memproduksi sekitar 11 juta kilogram sampah plastik dalam kurun waktu satu hari namun karena kurangnya manajemen sampah sehingga sampah yang tidak terkelola dengan tepat masih berada di angka 9 juta kilogram plastik dalam satu hari. Dengan begitu hanya ada 2 juta kilogram sampah yang melewati proses daur ulang sampah plastik.
Bukan rahasia umum apabila sampah plastik memiliki berbagai ancaman serta dampak yang buruk untuk lingkungan dan juga Bumi. Selain itu laut yang sudah tercemar dengan sampah plastik menjadikan biota laut harus menerima dampak yang terbesar akibat dari banyaknya sampah yang mencemari laut.
Selain itu, kandungan mikroplastik hingga sampah plastik yang sulit terurai menjadi masalah untuk kesehatan ikan yang ditangkap.
Kandungan sampah plastik yang sulit terurai tentunya berpotensi merusak rantai makanan seperti halnya plankton yang menjadi organisme terkecil. Data dari National Oceanographic and Atmospheric Administration pun mengungkap bahwa jutaan unggas dan ikan sekaligus 100.000 spesies mamalia harus mati karena sampah plastik yang mencemari lingkungan dan tidak dikelola dengan tepat.
Manfaat Daur Ulang Sampah Plastik
Hal penting yang dapat dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi jumlah sampah plastik yakni dengan manajemen plastik yang terukur serta menekan peredaran plastik. Pemerintah di Indonesia sendiri sudah memberlakukan penggunaan kantong plastik untuk keperluan belanja dan menggantinya dengan tas belanja yang dapat dipakai berkali-kali.
Proses daur ulang sampah plastik juga dapat dilakukan oleh seluruh kalangan masyarakat dengan berbagai kreasi seni.Daur ulang sampah plastik dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang yang unik seperti untuk pembuatan tas dan pot yang dapat diterapkan di sekolah sejak dini bahkan hingga mahasiswa.
Selain masyarakat, perusahaan juga memiliki peran penting serta tanggung jawab dimana kebanyakan produsen berperan menjadi pemasok sampah plastik yang di produksi maupun digunakan sebagai kemasan. Sampah plastik yang sudah tidak digunakan dapat melalui proses daur ulang sampah plastik hingga menjadi biji plastik yang kemudian dapat digunakan kembali untuk keperluan produksi kemasan daur ulang.
Untuk perusahaan yang telah mengambil peran dan ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mengelola sampah plastik dapat mengikuti program program penghargaan B20 Sustainability 4.0 Awards yang diselenggarakan oleh Indonesia Sustainability. Kunjungi websitenya sekarang juga di https://indonesiasustainability.com/ untuk informasi yang lebih lengkap!