Berbagai Tantangan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air di Indonesia

Indonesia Sustainability – Air dan pengelolaan sumber daya air di Indonesia harus dijaga fungsi dan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan semua sektor hingga memenuhi kebutuhan generasi mendatang. Beberapa pendekatan dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya air untuk memastikan kegunaan sumber daya air yang terintegrasi dan mencari jalan keluar dari permasalahan pengelolaan sumber daya air yang terjadi.

Air merupakan inti dari dari pembangunan berkelanjutan yang memiliki peran sangat penting untuk pembangunan ekosistem yang sehat,  sosial-ekonomi serta untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Hal ini sangat penting untuk mengurangi beban penyakit global dan meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan produktivitas populasi. Air juga merupakan jantung adaptasi terhadap perubahan iklim, yang berfungsi sebagai penghubung penting antara sistem iklim, manusia, dan lingkungan.

Sebagai sumber daya yang terbatas dan tak tergantikan air menjadi hal yang sangat penting bagi kesejahteraan manusia. Itu hanya terbarukan jika dikelola dengan baik. Permasalahan pengelolaan sumber daya air dapat menimbulkan tantangan serius bagi pembangunan berkelanjutan. 

Apabila dikelola secara efisien dan adil, air dapat memainkan peran kunci yang memungkinkan untuk memperkuat ketahanan sistem sosial, ekonomi dan lingkungan dalam menghadapi perubahan yang cepat dan tidak dapat diprediksi. Lalu seperti apa pengelolaan sumber daya air di Indonesia dan bagaimana pengelolaan sumber daya air di Indonesia? dan bagaimana permasalahan pengelolaan sumber daya air di Indonesia? Simak pembahasan lengkapnya dibawah ini!

Pengelolaan Sumber Daya Air di Indonesia

Terlepas dari permasalahan pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air di Indonesia saat ini tidak seperti 5, 10 atau bahkan 20 tahun yang lalu. Tantangan seperti perubahan iklim ditambah dengan efek aktivitas manusia berarti mereka yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya air memiliki tugas yang lebih menantang di kondisi lingkungan yang bahkan lebih tak terduga. Hal tersebut merupakan salah satu permasalahan pengelolaan sumber daya air di Indonesia. 

Akibatnya, pemangku kepentingan swasta dan publik harus berkolaborasi untuk membantu mengembangkan cara mengelola siklus air secara kolektif, secara keseluruhan. Pengelolaan sumber daya air di indonesia memungkinkan pengelolaan sumber daya air yang efektif di semua penggunaan, disiplin, dan bahkan batas air. 

Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) adalah proses perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya air, baik dari segi kuantitas dan kualitas air, di semua penggunaan air. Ini mencakup institusi, infrastruktur, insentif, dan sistem informasi yang mendukung dan memandu pengelolaan air.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia adalah negara yang rentan terhadap perubahan iklim. Saat ini, terjadinya peristiwa perubahan iklim ekstrim telah menimbulkan dampak serius di banyak sektor, antara lain ketersediaan sumber air bersih dimana pengelolaan sumber daya air di Indonesia mendapat perhatian serius. 

Konservasi sumber daya air meliputi upaya menjaga keberadaan dan kelestarian, kondisi, sifat, dan fungsi sumber daya air agar selalu tersedia dalam jumlah dan kualitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Pemanfaatan dalam  sumber daya air sendiri mencakup upaya pengelolaan, menyediakan, mengembangkan, menggunakan dan memanfaatkan sumber daya air dengan optimal supaya efektif dan efisien. 

Sedangkan pengendalian daya rusak air mencakup upaya penanggulangan, pencegahan serta pemulihan dari kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air. Sesuai dengan pengertian tersebut, maka dalam pengelolaan sumber daya air diperkenalkan istilah pemanfaatan air. Lalu adakah permasalahan pengelolaan sumber daya air? simak ulasannya lengkapnya dibawah!

Tantangan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air

Alam menjaga sumber daya air dengan mengisinya kembali dengan curah hujan, aliran permukaan dan permukaan air tanah. Permasalahan pengelolaan sumber daya air menjadi tantangan terbesar dalam hal pengelolaan sumber daya air di Indonesia adalah manusia itu sendiri. Sumber daya air tawar seperti sungai, danau tercemar oleh aktivitas manusia. Jika pengelolaan air yang berkelanjutan tidak dilaksanakan, mungkin ada perang di masa depan untuk mendapatkan air bersih. 

Air adalah bagian integral dari kehidupan dan tanpanya kehidupan tidak mungkin ada di bumi. Permasalahan pengelolaan sumber daya air dapat menyebabkan kekurangan air akut karena kekeringan yang dikaitkan dengan perubahan iklim telah melanda sebagian besar dunia. Banyak sungai mengering, tercemar. Sekarang lebih dari sebelumnya, tantangannya adalah apakah generasi mendatang akan memiliki cukup air tawar untuk hidup? 

Sebagai manusia, kita menggunakan air tawar untuk minum, sanitasi, pengairan, peternakan, irigasi, dan masih banyak lagi. Kemanusiaan memang memiliki pilihan untuk membuat peran mereka dalam pengelolaan sumber daya air. Masyarakat harus melakukan pertukaran gaya hidup dan ekonomi untuk berpartisipasi aktif dalam menemukan solusi berkelanjutan untuk pengelolaan sumber daya air di Indonesia. 

Seberapa Penting Pengelolaan Sumber Daya Air di Indonesia

Dengan permasalahan pengelolaan sumber daya air yang ada, perubahan iklim di mana air menjadi langka di tempat yang sebelumnya berlimpah, membuat pengelolaan sumber daya air di Indonesia semakin penting. Konservasi air memungkinkan air untuk dipindahkan dari daerah yang memiliki kelebihan air ke daerah yang kekeringan asalkan ada saluran distribusi yang dapat menghubungkan antara daerah dari sumber ke kebutuhan. 

Pentingnya konservasi air dapat diterapkan melalui penggunaan produk pengendalian debu yang mengurangi atau mengganti jumlah air yang digunakan sehubungan dengan efektivitas pengendalian debu dan umur panjang dalam kinerja area yang membutuhkan penekanan debu. Di beberapa bagian dunia, ada perangkap angin yang mengekstrak air dari udara sebagai bentuk pemanenan air. 

Pentingnya dalam pengisian cadangan yang meningkatkan situasi air di daerah di mana itu diterapkan. Dengan melimpahnya air laut, desalinasi air laut menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan upaya pengelolaan sumber daya air di Indonesia. 

Efisiensi proses yang ada perlu ditingkatkan, tetapi ada potensi besar dalam desalinasi. Pengolahan kembali yang disebut “grey water” sebagai pengganti air ledeng dapat memberikan nilai tambah dalam upaya konservasi air. Kelahiran kembali penangkapan lokal dan penyimpanan air hujan sangat penting untuk konservasi dan WRM. Karena perubahan iklim terus mengganggu pasokan air yang ada, pentingnya konservasi dan pengelolaan sumber daya air adalah inti untuk kelangsungan hidup dan keberlanjutan.

Diatas telah diuraikan mengenai pengelolaan sumber daya air di Indonesia sekaligus permasalahan pengelolaan sumber daya air yang menjadi tantangan tersendiri. Berdasarkan Sustainability Survey Poll on Water, hampir setiap industri di dunia mengantisipasi transformasi sistemik besar-besaran selama dekade ini dalam perencanaan strategis, praktek produksi, dan model bisnis mereka. 

Pada akhirnya, mengubah krisis ini melibatkan edukasi untuk memotivasi perilaku baru. Mengatasi era kelangkaan air yang akan datang akan membutuhkan perombakan besar-besaran dari semua bentuk konsumsi, mulai dari penggunaan individu hingga rantai pasokan perusahaan besar. Tugas yang paling penting adalah memastikan masalah tersebut dipahami dengan lebih baik di seluruh dunia termasuk Indonesia. 

Daftarkan perusahaan Anda bersama Indonesia Sustainability untuk mengikuti program Indonesia Sustainability Awards dengan beberapa kategori menarik salah satunya adalah kategori pengelolaan sumber daya air untuk meningkatkan akses air bersih (SDG6). Kunjungi websitenya sekarang juga di https://indonesiasustainability.com/ untuk informasi yang lebih lengkap!