a
Don’t _miss

Wire Festival

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nullam blandit hendrerit faucibus turpis dui.

<We_can_help/>

What are you looking for?

<Good_things_happen/> Welcome to Conference

d

B20 Indonesia Sustainability 4.0 Awards

Follow us

Copyright @ Select-themes

Follow us

>General >Sanitasi Itu Apa Sih? Ini Dia Penjelasan Lengkap dan 5 Fakta Sanitasi di Indonesia
Sanitasi Itu Apa Sih Ini Dia Penjelasan Lengkap dan 5 Fakta Sanitasi di Indonesia

Sanitasi Itu Apa Sih? Ini Dia Penjelasan Lengkap dan 5 Fakta Sanitasi di Indonesia

Indonesia Sustainability – Sanitasi adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan, kelangsungan hidup, dan perkembangan. Banyak negara menghadapi tantangan dalam menyediakan sanitasi yang memadai untuk seluruh populasi. Sanitasi adalah upaya menjaga kualitas sebuah lingkungan dan menghindari seseorang dari resiko terkena penyakit yang berkaitan dengan air, sanitasi, dan kebersihan. Namun masih banyak orang yang belum memahami sanitasi itu apa dan bagaimana.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, di seluruh dunia, diperkirakan 1,7 miliar orang mengalami kekurangan sanitasi dasar (sekitar 21% dari populasi dunia). Sanitasi adalah upaya menjaga lingkungan yang didefinisikan dengan memiliki akses ke fasilitas pembuangan kotoran manusia (tinja dan urin) yang aman, serta memiliki kemampuan untuk menjaga kondisi lingkungan yang higienis, melalui layanan seperti pengumpulan sampah, pengelolaan limbah industri atau limbah berbahaya, serta pengolahan dan pembuangan air limbah. 

Salah satu faktornya adalah minimnya pengetahuan mengenai sanitasi itu apa dan seberapa penting untuk memiliki sanitasi yang baik untuk kehidupan. Oleh sebab itu, untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan tentu sangat penting untuk mengetahui sanitasi itu apa.  

Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai sanitasi itu apa, Anda perlu mengetahui bahwa saat ini salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah agar setiap orang memiliki sanitasi dan kebersihan dasar yang memadai dan merata untuk semua pada tahun 2030 mendatang. Sanitasi adalah upaya menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup yang perlu dilakukan.

Sanitasi Itu Apa Dan Bagaimana Peranannya Dalam Kehidupan

Sanitasi itu apa? Sanitasi adalah upaya menjaga lingkungan untuk tetap bersih dan sehat, terutama dengan menyediakan sistem pembuangan kotoran dan pasokan air bersih. Selain itu sanitasi juga didefinisikan sebagai cara higienis untuk meningkatkan kesehatan melalui pencegahan kontak manusia dengan bahaya limbah serta pengolahan dan pembuangan air limbah yang tepat. 

Bahaya dapat berupa penyakit fisik, mikrobiologi, biologi atau kimia. Limbah yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan antara lain kotoran manusia dan hewan, limbah padat, limbah domestik, limbah industri dan limbah pertanian. Cara pencegahan yang higienis dapat dengan menggunakan solusi rekayasa, teknologi sederhana, atau bahkan dengan praktik kebersihan dasar. 

Sanitasi adalah upaya menjaga lingkungan yang perlu diterapkan sedini mungkin. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa, istilah “sanitasi” diterapkan pada berbagai subjek seperti sanitasi yang lebih baik dimana hal tersebut mengacu pada pengelolaan kotoran manusia di tingkat rumah tangga. 

Terminologi ini merupakan indikator yang digunakan untuk menggambarkan target tujuan pembangunan di bidang sanitasi. Sekarang Anda sudah lebih memahami sanitasi itu apa dan betapa pentingnya untuk mempelajari hal ini.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari unicef, hampir 25 juta orang di Indonesia tidak menggunakan toilet. Mayoritas dari mereka buang air besar di ladang, semak, hutan, parit, jalan, kanal, atau ruang terbuka lainnya. Buang air besar sembarangan tidak hanya mencerminkan perilaku yang buruk, tetapi juga menimbulkan resiko besar bagi kesehatan lingkungan termasuk anak dan masyarakat. Oleh sebab itu sanitasi adalah upaya menjaga kesehatan lingkungan yang sangat penting.

Buang air besar sembarangan dan air limbah yang tidak diolah mencemari pasokan air dan memudahkan penyebaran penyakit diare seperti kolera. Unicef juga menjelaskan bahwa seperempat dari seluruh anak di bawah 5 tahun di Indonesia menderita diare, yang merupakan penyebab utama kematian anak di negara ini.

Terlepas dari kondisi sosial ekonomi, kualitas air masih terbilang sangat buruk. Sebuah survei air minum tahun 2017 di Yogyakarta, sebuah pusat perkotaan yang makmur di Jawa, menemukan bahwa 89 persen sumber air dan 67 persen air minum rumah tangga terkontaminasi oleh bakteri tinja. Ditambah, hanya 7 persen air limbah di Indonesia yang diolah padahal sanitasi adalah upaya menjaga yang harus diperhatikan khususnya dalam hal pengolahan air.

Setelah mengetahui sanitasi itu apa, tentunya berdasarkan penjelasan diatas yang mengatakan bahwa sanitasi adalah upaya menjaga lingkungan untuk tetap sehat, kini Anda harus mengetahui hal-hal lainnya mengenai upaya peningkatan sanitasi itu sendiri serta berbagai masalah sanitasi yang banyak terjadi khususnya di Indonesia.

Krisis Air Dan Sanitasi Di Indonesia

Sebelumnya Anda mungkin bertanya-tanya mengenai sanitasi itu apa, selain mengetahui sanitasi itu apa tentunya Anda penasaran mengenai bagaimana kondisi sanitasi di Indonesia sendiri. Dengan populasi mencapai 273 juta orang, Indonesia adalah salah satu negara terpadat di dunia dan mengklaim ekonomi terbesar di Asia Tenggara. 

Jakarta, sebagai ibukota terus berkembang sebagai pusat internasional. Namun, masyarakat pedesaan dan penduduk permukiman di daerah masih terus berjuang dalam hal kesehatan dan infrastruktur yang masih buruk. Sumber air yang jauh, terkontaminasi atau mahal, serta sanitasi rumah tangga tidak terjangkau menjadi salah satu masalahnya. Oleh sebab itu sanitasi adalah upaya menjaga 

5 Fakta Mengenai Sanitasi di Indonesia

Selain mengetahui sanitasi itu apa, fakta mengenai sanitasi di Indonesia juga cukup penting untuk diketahui. Berdasarkan borgen project, ini dia sepuluh fakta tentang sanitasi di Indonesia:

  • Buang Air Besar Sembarangan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas hampir 25 juta orang Indonesia tidak menggunakan toilet. Sebaliknya, mereka buang air besar di tempat terbuka, yang dapat mencemari sumber air dan membuat orang lain terkena penyakit diare. 

  • Air berkualitas rendah

Hanya 7 persen air limbah yang diolah di Indonesia. Sebuah survei tahun 2017 di pusat kota kaya di Pulau Jawa menemukan bahwa hampir 90 persen sumber air dan 67 persen air minum rumah tangga terkontaminasi bakteri tinja. Survei lain yang dilakukan oleh Prakarsa Infrastruktur Indonesia menemukan bahwa 38 persen dari 7.000 rumah tangga di 22 provinsi di Indonesia melaporkan masalah dengan kualitas air mereka.

  • Peningkatan akses pasokan air

Indonesia telah membuat kemajuan yang cukup pesat namun stabil dalam meningkatkan akses air yang lebih baik untuk masyarakat. Sekitar 84 persen penduduk memiliki akses ke pasokan air yang lebih baik pada tahun 2011, peningkatan yang patut dipuji dari 70 persen pada tahun 1990. Sementara akses di daerah perkotaan mengalami perkembangan sangat lambat selama periode ini, dari 90 persen menjadi 93 persen, penduduk pedesaan menikmati sebagian besar peningkatan akses, dimana angkanya meningkat dari 61 persen pada tahun 1990 menjadi 76 persen pada tahun 2011.

  • Akses sanitasi yang lebih baik

Tingkat akses terhadap sanitasi yang lebih baik tumbuh sebesar 6,5 persen setiap tahun dari tahun 2006 hingga 2015. Namun, hampir 100 juta orang masih hidup tanpa sanitasi yang lebih baik pada tahun 2015, sebagian besar dari mereka berasal dari daerah pedesaan. Sementara tiga dari empat orang di daerah perkotaan memiliki akses ke sanitasi yang lebih baik, kurang dari setengah penduduk pedesaan memiliki akses tersebut.

  • Cuci Tangan

Kementerian Kesehatan memperkirakan hanya 12 persen anak usia 5-14 tahun yang mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar, 14 persen mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, dan 35 persen mencuci tangan dengan sabun setelah makan. 

Setelah menyadari bahwa sanitasi adalah upaya menjaga lingkungan yang vital sehingga muncul kesadaran pentingnya sosialisasi mengenai sanitasi itu apa dan kebersihan pada anak-anak, Palang Merah menyelenggarakan kampanye di sekolah-sekolah yang mengajarkan prinsip-prinsip kebersihan dasar melalui berbagai kegiatan seperti distribusi perlengkapan kebersihan, pertunjukan drama untuk menyampaikan pesan secara efektif kepada anak-anak.

Setelah mengetahui sanitasi itu apa, tentunya Anda sudah cukup paham bahwa memastikan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang lebih baik harus menjadi salah satu prioritas bagi Indonesia, karena merupakan hak asasi manusia dan vital bagi pembangunan sosial-ekonomi bangsa.

Untuk mendorong dan menumbuhkan inisiatif keberlanjutan perusahaan di Indonesia, Indonesia Sustainability hadir dengan berbagai program penghargaan di bidang sustainability yang dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang berkontribusi dalam keberlanjutan. Kunjungi websitenya di https://indonesiasustainability.com untuk informasi lebih lengkap!