Sanitasi Lingkungan Adalah: Penjelasan Dan 5 Manfaatnya

Indonesia Sustainability – Lingkungan merupakan segala sesuatu yang menciptakan kondisi bagi keberadaan makhluk hidup, termasuk manusia. Sanitasi lingkungan adalah sebuah tindakan umum untuk memfasilitasi perlindungan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang tepat untuk menghindari semua sumber potensial penularan penyakit. Hal tersebut umumnya meliputi sampah, limbah laboratorium, limbah fasilitas umum, dan sistem pemanas dan pendingin udara untuk mencegah gangguan kesehatan masyarakat.

Salah satu masalah lingkungan paling signifikan saat ini dan berkaitan dengan sanitasi adalah masalah  yang mempengaruhi semua komponen lingkungan, adalah pencemaran lingkungan global, yang terkait erat dengan ledakan kimia industri dan pertanian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lingkungan, baik alami maupun buatan, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan manusia. 

Secara umum, sanitasi lingkungan adalah hal yang meliputi pengaturan drainase air hujan dan limbah, pengumpulan dan pembuangan sampah serta pembuangan kotoran manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan sanitasi lingkungan sebagai “pengendalian semua faktor dalam lingkungan fisik manusia, yang menjalankan atau mungkin memberikan efek merusak pada perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidupnya. 

Millennium Development Goals (MDGs) juga menjamin kelestarian lingkungan. Indikator penting dari Tujuan Millennium Development Goals (MDGs) adalah untuk mengurangi setengah proporsi orang tanpa akses berkelanjutan ke air minum yang aman dan untuk mencapai peningkatan yang signifikan dalam kehidupan setidaknya 100 juta penghuni daerah kumuh, pada tahun 2020

Mengenal Sanitasi Lingkungan Adalah

Sanitasi lingkungan adalah promosi kebersihan dan pencegahan penyakit dan konsekuensi lain dari kesehatan yang buruk dan berkaitan dengan faktor lingkungan. Untuk menghentikan penularan, sanitasi lingkungan adalah hal yang dapat bertindak untuk mengurangi paparan infeksi dengan membatasi kontak dengan limbah atau media yang tercemar, dan dengan mengubah praktik kebersihan dan sosial budaya. 

Sanitasi adalah penggunaan alat dan tindakan yang efektif untuk menjaga lingkungan kita tetap sehat. Sanitasi adalah tindakan kompleks yang diarahkan untuk menonaktifkan, menghilangkan, atau membunuh infeksi di lingkungan eksternal. Sanitasi meliputi desinfeksi, pengendalian serangga, pengendalian hewan pengerat, pembuangan limbah yang tepat (mayat, kotoran, air limbah) dan kebersihan lingkungan.

Kurangnya sanitasi lingkungan yang baik seperti limbah padat, air limbah, pembuangan tinja, drainase, dan kebersihan masyarakat berkontribusi secara signifikan terhadap tingginya angka kematian bayi dan anak akibat penyakit diare dan juga berperan dalam penyakit menular. Indonesian Publichealth mengatakan bahwa banyak penelitian menunjukkan kurangnya sanitasi adalah hal yang menempatkan orang pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit diare daripada kekurangan air bersih. 

Sanitasi adalah hal yang harus terus diperhatikan, karena memiliki dampak yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan. Lebih dari dua juta anak meninggal setiap tahun karena penyakit yang diakibatkan oleh kualitas air minum yang buruk dan fasilitas sanitasi yang tidak memadai. 

Pembersihan/disinfeksi lingkungan yang efektif dan memiliki sanitasi lingkungan adalah hal yang sangat penting yang perlu diterapkan secara menyeluruh. Meskipun permukaan yang terkontaminasi secara mikrobiologis dapat berfungsi sebagai reservoir patogen potensial, permukaan ini umumnya tidak secara langsung terkait dengan penularan infeksi dari satu ke yang lainnya. Pemindahan mikroorganisme dari permukaan lingkungan ke satu orang sebagian besar melalui kontak tangan dengan permukaan. 

Meskipun sanitasi adalah hal yang penting untuk meminimalkan dampak perpindahan penyakit ini, pembersihan dan desinfeksi yang sesuai serta sanitasi lingkungan adalah mendasar dalam mengurangi kontribusi potensialnya terhadap kejadian infeksi terkait perawatan kesehatan. Melindungi kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan pada setiap tahapan proses produksi pangan merupakan salah satu prioritas utama bagi kesehatan dan perekonomian masyarakat. 

Sanitasi lingkungan adalah salah satu pengendalian faktor lingkungan yang membentuk hubungan dalam penularan penyakit. Subset dari kategori ini adalah pengelolaan limbah padat, pengolahan air dan air limbah, pengolahan limbah industri dan pengendalian kebisingan dan polusi.

Sanitasi adalah hal yang memperlihatkan seberapa pentingnya isolasi sampah yang terletak pada upaya untuk mencegah penyakit terkait air dan sanitasi, yang menimpa negara maju maupun negara berkembang dengan derajat yang berbeda. Banyak orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang ditularkan melalui air yang dapat dicegah, sebagai akibat dari praktik sanitasi dan kebersihan yang tidak memadai.

Sanitasi adalah hal yang pada umumnya mengacu pada penyediaan fasilitas dan layanan untuk pembuangan urin dan feses manusia secara aman. Sanitasi yang tidak memadai merupakan penyebab utama penyakit di seluruh dunia dan perbaikan sanitasi diketahui memiliki dampak menguntungkan yang signifikan terhadap kesehatan baik di rumah tangga maupun di seluruh kalangan masyarakat. 

Sanitasi adalah cara higienis untuk mencegah kontak manusia dari bahaya limbah untuk meningkatkan kesehatan. Bahaya dapat berupa agen penyakit fisik, mikrobiologi, biologi atau kimia. Limbah yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan adalah kotoran manusia dan hewan, limbah padat, limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian. Cara pencegahan yang higienis dapat dilakukan dengan menggunakan solusi teknis (misalnya pengolahan air limbah dan air limbah), teknologi sederhana (misalnya jamban, tangki septik), atau bahkan dengan praktik kebersihan pribadi (misalnya mencuci tangan dengan sabun).

Manfaat Sanitasi Lingkungan Adalah

Manfaat sanitasi lingkungan adalah hal perlu diketahui oleh semua orang. Sanitasi lingkungan sangat penting bagi negara manapun termasuk Indonesia untuk hidup di dunia yang bebas dari penyakit, kita harus bekerja dengan cara yang lebih kolaboratif dan berkelanjutan untuk sering memulai praktek pembersihan umum di rumah, dan komunitas. 

Ada banyak manfaat sanitasi lingkungan yang tentunya sangat baik dan dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Berdasarkan informasi yang dilansir dari badan perumahan dan permukiman nasional Bappenas, manfaat sanitasi lingkungan adalah sebagai berikut ini:

1. Mencegah tingkat pertumbuhan ekonomi yang tidak tepat

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sanitasi lingkungan yang buruk tentunya akan menghadirkan dampak buruk seperti kerugian ekonomi. Apabila dihitung dengan sangat detail, hal tersebut tentunya mengurangi laju pertumbuhan ekonomi.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan produktivitas masyarakat

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), persyaratan serta penanganan perilaku sanitasi lingkungan yang baik yang selaras dengan pemulihan kualitas air minum dapat membantu menurunkan kasus diare pada masyarakat yang tentunya dapat membantu mengurangi jumlah hari absen dari sekolah dan absen dari pekerjaan mencapai 8 hari per tahun atau sekitar 17% lebih tinggi yang tentunya akan memberikan dampak pada peluang dalam meningkatkan penghasilan.

3. Mengurangi tingkat kemiskinan

Karena sanitasi lingkungan yang buruk, rata-rata keluarga homogen yang tinggal di Indonesia harus menanggung Rp1,25 juta untuk setiap tahunnya. Jumlah tersebut merupakan angka yang sangat signifikan untuk keluarga miskin. Biaya-biaya tersebut meliputi  biaya perawatan sehari-hari, perawatan untuk rumah sakit, serta hilangnya pendapatan harian (biaya peluang) sebagai dampak dari menderita penyakit atau harus menggunakan waktunya untuk menunggu dan merawat anggota keluarga yang sedang sakit. Oleh sebab itu sanitasi adalah hal yang patut dijaga.

4. Memberdayakan masyarakat

Perkembangan kondisi untuk akses ke sanitasi lingkungan adalah hal yang telah terbukti mendorong masuknya sumbangan investasi sanitasi. 

5. Menyelamatkan masyarakat

Manfaat investasi sanitasi lingkungan tentu saja berhubungan dengan motto terkenal di bidang kesehatan, yakni mencegah dan menghindari akan lebih murah daripada harus mengobati. Bayangkan negara harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 58 triliun per tahun karena lebih memilih untuk tidak menggunakan anggaran sebesar Rp. 11,2 triliun per tahun untuk meningkatkan fasilitas sanitasi yang baik.

Sekarang Anda sudah mengetahui bahwa sanitasi lingkungan adalah hal yang cukup penting dalam kehidupan manusia baik saat ini ataupun dimasa yang akan datang. 

Mengingat sanitasi lingkungan adalah hal yang sangat penting untuk kehidupan yang berkelanjutan, Indonesia Sustainability hadir dengan berbagai program penghargaan yang mendorong dan menumbuhkan inisiatif keberlanjutan perusahaan di Indonesia. Kunjungi websitenya sekarang juga untuk informasi lebih lengkap di https://indonesiasustainability.com.